Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport Sudah 71 Persen
jpnn.com, KULON PROGO - Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan, saat ini tahap pekerjaan konstruksi pembangunan proyek Bandara Internasional Yogyakarta/ New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo sudah mencapai 71,6 persen untuk layanan Internasional.
Ditargetkan Bandara NYIA bisa beroperasi pada April 2019. Sementara untuk layanan domestik ditargetkan beroperasi pada akhir 2019.
"Secara keseluruhan, total kapasitas bandara baru ini diproyeksi mencapai 14 juta penumpang per tahun," kata Faik.
Pekerjaan fisik untuk faslitas sisi udara dan darat saat ini telah mencapai 100 persen. Fasilitas Bandara untuk layanan Internasional meliputi fasilitas sisi udara seperti runway, rapid taxiway 1, holding bay 1, parallel taxiway, exit taxiway, apron dan taxiway apron.
Sementara fasilitas sisi darat meliputi toll gate, gedung terminal dengan luas 12.920 m2, gedung penunjang dan bangunan sub-station yang akan difungsikan sebanyak 6 unit.
Selain itu, aksesibilitas Bandara NYIA dioperasikan dengan menggunakan Jalan Permanen dan Jalan Temporary 2 jalur.
Faik menegaskan perseroan dan seluruh stakeholder lainnya akan terus mengawal secara bersama pembangunan bandara NYIA.
"Kami terus berupaya agar target operasional bandara bisa tercapai dan tentunya tetap terus memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan dalam kerja," tutup Faik.(chi/jpnn)
Angkasa Pura I terus berupaya agar target operasional bandara bisa tercapai dan tentunya tetap terus memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan dalam kerja.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN