Pembangunan Berkelanjutan Harus Perhatikan Keadilan Sosial

jpnn.com, TANGERANG - Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno mangatakan pembangunan berkelanjutan harus sesuai dengan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Rano menjelaskan setiap pembangunan harus memperhatikan keadilan sosial sesuai Pancasila. Artinya, kata Rano setiap ada pembangunan di suatu daerah harus memperhatikan masyarakat.
“Pembangunan berkelanjutan harus punya dasar yakni berkeadilan sosial. Jadi, harus bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” kata Rano Karno dalam acara sosialisasi empat pilar dengan tema Pancasila dan Pembangunan Berkelanjutan di Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/3/2022).
Aktivis Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti yang juga menjadi pembicara mengingatkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan berkelanjutan jangan mengorbankan masa depan anak dan cucu bangsa Indonesia.
Sebab, jika tidak memperhatikan anak dan cucu kita itu merupakan tindakan kezaliman karena nasib masa depan telah dirusak oleh generasi saat ini.
"Jadi, pembangunan juga harus memperhatikan lingkungan sekitar harus dipenuhi kebutuhan fisik dan rohaninya sebagai manusia berpancasila harus memperhatikan lingkungan untuk anak dan cucu kita," katanya.
Pengacara warga Kampung Cengkok Ayyub Kadariah yang juga menjadi pembicara dalam sosialisasi ini mengatakan saat ini menuntut agar PT Sukses Logam Indonesia yang ada di wilayahnya untuk memperhatikan kondisi lingkungan karena perusahaan tersebut disinyalir merusak kesehatan masyarakat.
“Untuk mengaitkan Pancasila dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang relevan dengan kondisi sosial di Kabupaten Tangerang," katanya.
Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menekankan pembangunan harus sesuai keadilan sosial yakni berdasarkan empat pilar kebangsaan.
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Rano Karno: Saya dan Gubernur Memerintahkan Agar JIS Menjadi Kandang Persija
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Rano Karno Ungkap Isi Arahan Megawati, Sebut Nama Prabowo