Pembangunan Berorientasi TOD Solusi Kurangi Kemacetan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan konsep pembangunan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD).
Dengan adanya pembangunan berkonsep TOD ini diharapkan nantinya masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah TOD akan dimanjakan dengan kemudahan mengakses angkutan massal, seperti kereta, bus rapid transit, atau angkutan massal lainnya.
"Pembangunan berkonsep TOD saat ini merupakan solusi mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya sebagai akibat penggunaan kendaraan pribadi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dijelaskan Budi, terkait pembangunan berkonsep TOD ini pemerintah tidak akan terlibat dalam penganggaran pembangunannya, melainkan diserahkan pada skema business to business.
Dengan konsep ini diharapkan nantinya akan ada perpindahan kebiasaan masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.
Sehingga dengan begitu juga bisa menekan tingkat polusi udara di kota-kota besar.(chi/jpnn)
Kemacetan tampaknya sudah menjadi hal lumrah di kehidupan sehari-hari, karenanya dibutuhkan solusi jitu untuk mengurangi dampak tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Triwulan ke III 2024, Penumpang LRT di Sumsel Naik Capai Sebegini
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982