Pembangunan di Sulsel Tidak Merata
Jumat, 07 Oktober 2011 – 06:49 WIB
Menurut dia, perlu pembangunan di daerah yang masih minim infrastruktur tetapi menjadi sarana koneksi bagi masyarakat untuk perdagangan, hasil kebun, pertanian, dan tambang.
Baca Juga:
Komisi D juga mengkritik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Bina Marga dan Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air yang kurang cermat di dalam melakukan kalkulasi alokasi biaya gaji dan tunjangan PNS sehingga di APBD-P mengalami pengurangan yang signifikan.
Kritikan tajam juga dilontarkan Komisi E. Bahkan dalam rapat ini, mereka membeberkan sejumlah temuan. Misalnya kata Andi Mustaman yang jadi juru bicara komisi, terdapat angka-angka yang tidak relevan antara draf RKA dengan DPA. Ada juga nomenklatur yang terdapat di RKA tidak relevan dengan tujuan kegiatan.
"Terdapat pembiayaan atau penganggaran yang sesungguhnya tidak pas dengan pos anggarannya. Juga masih ditemukan anggaran belanja yang sudah direalisasikan sebelum penetapan perubahan," kata Mustaman.
MAKASSAR - Pembangunan di Sulawesi Selatan dinilai anggota DPRD Sulsel tidak merata. Ada daerah yang pembangunannya pesat. Di lain sisi, ada juga
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius