Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus
Sebelas Perusahaan Ikut Tender
Sabtu, 26 Maret 2011 – 06:30 WIB
Meski disebut efisiensi, nilai tanah dari gedung baru DPR itu seharga 7,2 juta per meter persegi. Hal itu berdasarkan perhitungan dari Kementrian Pekerjaan Umum. Jika dikalkulasi luas bangunan dengan harga tanah di DPR, maka satu ruangan anggota Dewan memiliki nilai Rp 800 juta.
Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Saleh menambahkan, Ketua DPR RI juga sudah memberikan arahan untuk tahapan prakualifikasi nanti. Yang pertama, ketua DPR meminta agar lelang dilakukan sesuai prosedur. "Ketua DPR menegaskan tidak arahan terkait pemenang tender," kata Nining.
Ketua DPR, kata Nining, juga meminta tidak ada rekayasa kemenangan. Semua penetapan kemenangan harus sesuai dengan peraturan yang saat ini berlaku. "Saat proses anuiziing dan harga agar mengundang KPK dan LSM terkait," tandasnya.
Pada bagian lain, Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yuna Farhan mengaku sangat kecewa dengan DPR yang bersikap "tuli". Di tengah banyaknya suara keberatan dan kritik dari publik, DPR justru tetap melanjutkan rencana pembangunan gedung baru.
JAKARTA - Derasnya suara agar pembangunan gedung baru DPR berlantau 36 dihentikan, tidak membuat para wakil rakya surut. Proyek bernilai Rp 1,1 triliun
BERITA TERKAIT
- RABN Pastikan Dukungan untuk RIDO dalam Pilkada DKI 2024
- Ratusan Warga Desa Serdang Gelar Istigasah & Doa Bersama untuk Kemenangan Egi-Syaiful
- RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Suswono di Hari Terakhir Kampanye
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman