Pembangunan IKN Membutuhkan Sistem Perpipaan yang Berkualitas

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun Ibu Kota Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur sebagai smart city.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dirancang sejak awal bahkan Ibu Kota Nusantara kelak akan menggagas konsep Smart Forest City dengan 70 persen kawasannya berupa area hijau.
Pengelolaan transportasi, sistem pengairan, sistem kelistrikan, infrastruktur komunikasi, hingga pelayanan publiknya juga akan menggunakan teknologi modern.
Seperti yang diketahui, air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Sama halnya seperti pembangunan IKN yang saat ini sedang berjalan.
Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) IV Samarinda menyatakan per hari, kebutuhan air layak konsumsi di IKN mencapai 150 liter per orang. Tentu kebutuhan ini harus dipenuhi dengan sistem perpipaan yang baik.
Fachmi Iskandarsjah sebagai INPAM Sales Manager Vinilon Group mengungkapkan hingga saat ini, Vinilon Group sedang berupaya keras untuk turut serta dalam pembangunan sistem perpipaan di IKN, baik untuk sistem perpipaan air minum maupun air limbah.
"Saat ini sedang berlangsung proses tender pekerjaan yang melibatkan hampir semua BUMN di Indonesia. Vinilon sendiri terlibat dengan membantu memberikan masukan dan saran teknis terkait dengan sistem perpipaan yang terbaik dan cocok digunakan dalam proyek ini," ujar Fachmi.
Sistem perpipaan yang baik, tidak hanya sebatas membahas persoalan kualitas produk, tetapi juga harus didukung oleh metode yang tepat dalam pemasangannya.
Vinilon Group sedang berupaya keras untuk turut serta dalam pembangunan sistem perpipaan di IKN
- Agung Wicaksono Apresiasi Kolaborasi Pertamina & Bakrie Group untuk IKN
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Brimob Dikerahkan ke Ibu Kota Nusantara, Ada Apa?
- Dukung SDM Unggul, Hutama Karya Siapkan Program Pengembangan Talenta
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026