Pembangunan Infrastruktur Butuh Rp 5.500 Triliun

Pembangunan Infrastruktur Butuh Rp 5.500 Triliun
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos/JPNN

Investasinya diperkirakan mencapai Rp 12 triliun–Rp 13 triliun.

Nanti tol Bawen–Jogjakarta terkoneksi dengan tol trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta–Semarang–Solo–Surabaya.

Saat ini feasibility study dikerjakan dan selesai enam bulan mendatang.

Artinya, proyek yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wisatawan ke Borobudur tersebut dapat dimulai pada 2017 atau 2018.

Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah berupaya mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan kinerja Kementerian PUPR dan kerja sama negara dengan swasta.

’’Infrastruktur terus kita kejar. Saya sudah sampaikan kepada Menteri PU. Saya nggak mau kerja satu sif, maunya tiga sif. Sebab, kita sudah tertinggal jauh,’’ jelasnya saat membuka Indonesia Infrastructure Week kemarin (9/11).

Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas lantaran mampu meningkatkan daya saing.

Pemerintah bahkan menghemat anggaran demi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.

JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan Indonesia memiliki jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News