Pembangunan Infrastruktur Butuh Rp 5.500 Triliun
Kamis, 10 November 2016 – 06:39 WIB
’’Tahun kemarin anggaran rapat dan perjalanan dinas kita potong separo. Nyatanya nggak ada apa-apa. Ini hanya keberanian,’’ ujar Jokowi.
Infrastruktur yang sudah dibangun, tutur Jokowi, nanti dilepas ke pasar modal untuk dikelola swasta dengan skema konsesi.
Jadi, anggaran pemerintah yang dibelanjakan untuk pembangunan proyek bisa kembali digunakan untuk membuat proyek lain.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, pembangunan infrastruktur membutuhkan pendanaan Rp 5.500 triliun.
Saat ini APBN hanya mampu menutup seperempat dari kebutuhan pembiayaan tersebut. (tyo/c14/noe)
JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan Indonesia memiliki jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen