Pembangunan Infrastruktur Kunci Kelangsungan Otsus Papua
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah pemerintah telah mengambil keputusan terkait kelanjutan status otonomi khusus (Otsus) untuk Provinsi Papua. Menurut Tjahjo, saat ini pemerintah masih melakukan kajian ulang terhadap kebijakan tersebut.
"Papua masih telaahan. Masukannya pro dan kontra kami dengar semua, yang setuju kami terima yang tidak setuju juga. Nanti akan dibahas di pemerintahan secara terpadu," kata Tjahjo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu menjelaskan, masalah dengan Otsus Papua adalah lambannya realisasi pembangunan. Khususnya pembangunan infrastruktur. Padahal, dana bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah sangat besar.
Masalah ini, lanjutnya, menjadi PR besar yang harus segera dipecahkan pemerintah Provinsi Papua. Pasalnya, Presiden Joko Widodo tegas menginstruksikan pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama.
Tjahjo pun mengungkapkan, parameter yang sama digunakan dalam menilai efektifitas Otsus di Aceh.
"Semua yang berkaitan dengan DAK, penguatan daerah, termasuk penambahan kewenangan, kita minta imbalan. Potong birokrasi, percepat proses perijinan. Dana alokasi yang ada itu diutamakan untuk infrastruktur. Jangan digunkan untuk belanja pegawai. Jangan untuk membangun gedung," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah pemerintah telah mengambil keputusan terkait kelanjutan status otonomi khusus (Otsus) untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul