Pembangunan Infrastruktur Terbukti Turunkan Angka Kemiskinan

Ada pula pembangunan Pelabuhan Laut Dalam di Papua yang meliputi Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Merauke.
Pembangunan Trans Papua juga dilakukan dengan panjang 4.320 kilometer. Tol ini menghubungkan kota-kota seperti Sorong, Manokwari, Wamena, Jayapura, hingga Merauke. Khusus untuk tol Timika-Oksibil bisa tersambung pada 2018 ini.
“Pemerintah banyak memberikan akses kepada masyarakat. Mulai jalan, kesehatan, air minum, hingga penerangan jalan. Berbagai fasilitas ini memberi kesempatan orang bekerja lebih panjang. Beberapa bahkan membuka usaha baru,” ujarnya.
Penurunan jumlah penduduk miskin pun tersebar merata di kota hingga pelosok perdesaan.
Sepanjang September 2017 hingga Maret 2018, jumlah penduduk miskin di perkotaan pun turun 128,2 ribu.
Pada Maret 2018, penduduk miskin di perkotaan berjumlah 10,14 juta. Kondisi berbeda pada September 2017 yang berjumlah 10,27 juta orang.
Selain perkotaan, jumlah penduduk di perdesaan juga turun 505 ribu orang. Pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin desa berjumlah 15,81 juta orang.
Jumlah itu menurun dibandingkan September 2017 yang berjumlah 16,31 juta.
Pembangunan infrastruktur yang sangat masif pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terbukti mampu mengentaskan kemiskinan.
- Gubernur Jateng Mengajak Bupati & Wali Kota Fokus Membangun Infrastruktur di 2025
- Langkah Strategis Pemkot Cilegon Menurunkan Angka Kemiskinan
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya