Pembangunan Infrastruktur Terus Digenjot Pemerintah, Properti Kelas Atas Bakal Makin Tumbuh
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan jalan tol dan Jakarta Light Rail Transit (LRT) menjadi nilai plus bagi pengembang properti.
Salah satu yang merasakan dampak positif dari permbangunan infrastruktur itu adalah Kreame Property Indonesia.
Pengembang yang tengah membangun sejumlah hunian kelas menengah mewah di Cilandak, Bango, Fatmawati, dan Kemang itu mengakui kemudahan akses mempermudah mereka dalam memasarkan produk properti yang tengah dibangun.
“Kemudahan akses menjadi salah satu pertimbangan kami dalam pengembangan proyek properti. Dengan begitu, kami bisa memberikan value lebih kepada calon pembeli,” kata Komisaris Utama Kreame Property Muhammad Kerry Adrianto Riza, Rabu (1/12).
“Properti yang dikembangkan oleh kami berada dalam wilayah yang punya aksesbilitas baik, seperti jalan tol dan atau dekat dengan transportasi umum seperti LRT dan MRT,” imbuh Kerry.
Akses yang begitu mudah ditempuh ini menjadi salah satu alasan bagi calon pembeli dalam mempertimbangkan properti yang akan dibeli, termasuk untuk rumah kategori menengah mewah di kisaran harga Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.
Hasil riset Indonesia Property Watch (IPW) baru-baru ini menyebut ada tren pertumbuhan pasarJabodebek dan Banten pada Kuartal III 2021 mengalami nilai penjualan yang signifikan 53,5 persen.
Penjualan rumah di atas Rp 1 miliar bertumbuh 35,3 persen. Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan data penjualan kuartal kedua 2021 yang minus 4 persen.
Salah satu yang merasakan dampak positif dari permbangunan infrastruktur pemerintah yakni Kreame Property Indonesia.
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- OCBD Hadirkan Hunian Pintar Bergaya Jepang, Ini Keistimewaannya
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Flyover Ciroyom di Kota Bandung Akhirnya Dibuka
- AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves