Pembangunan Jalur Puncak II Satu-satunya Solusi Mengatasi Kemacetan

jpnn.com, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman dan Bupati Bogor Ade Yasin berharap pemerintah pusat segera membangun Jalur Puncak II.
Pembangunan jalur baru tersebut diyakini sebagai satu-satunya solusi mengatasi kemacetan di jalur Puncak tiap akhir pekan.
Herman mengatakan pembangunan jalur Puncak II juga akan mendorong perekonomian yang terpuruk akibat pandemi.
Menurut dia, Pemkab Cianjur telah merampungkan pembetonan landasan jalan sepanjang 7,4 km dari panjang 9,7 meter jalur Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas.
"Sisanya ditargetkan tuntas di awal tahun depan. Selanjutnya dapat dibangun pemerintah pusat," kata Herman usai rapat koordinasi bersama Forkopimda Bogor, Sabtu (18/9).
Rapat itu membahas penerapan ganjil genap di jalur Puncak-Bogor-Cianjur, guna mencari solusi kemacetan yang kembali terjadi setelah pelonggaran PPKM di sejumlah wilayah.
Sementara itu, Ade Yasin juga akan mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan keinginan warga di dua kabupaten, sebagai solusi macet total setiap akhir pekan di jalur Puncak.
Ade optimistis dengan keberadaan jalur Puncak II tersebut maka roda perekonomian di kedua wilayah dapat berjalan normal.
Bupati Cianjur Herman Suherman dan Bupati Bogor Ade Yasin mendesak pemerintah pusat percepat pembangunan Jalur Puncak II.
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Wamendagri Jelaskan Tiga Kebijakan Pempus Setelah Revisi UU Otsus
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Wamendagri Ribka Tegaskan Akan Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Safari Ramadan 2025, Sekda Tangsel Ajak Semua Pihak Bersinergi untuk Pembangunan