Pembangunan JPO Flyover Lenteng Agung Terkendala Pembebasan Lahan
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan jalan layang atau flyover Lenteng Agung, Jakarta Selatan telah mencapai 93,5 persen.
Informasi tersebut bersumber dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho.
Hari juga mengatakan, terdapat kendala dalam pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di flyover tersebut.
Saat ini pembangunan JPO masih terkendala pembebasan tanah, hal itu kemungkinan dapat membuat peresmian flyover diundur.
"Pengerjaan JPO sudah dikerjakan, untuk bentang tengahnya yaitu pembuatan cover penutup. Sedangkan kaki JPO di sisi barat dan timur masih berproses untuk pembebasan tanahnya," kata Hari saat dikonfirmasi, Jumat (4/12).
Adapun pembangunan flyover Lenteng Agung ditargetkan rampung pada Desember 2020 dan bisa digunakan masyarakat pada awal 2021.
Hari menambahkan, saar ini pengerjaan flyover sedang masuk tahap pemasangan sambungan antarbalok jembatan.
"Fungsinya untuk mekanisme muai-susut akibat pengaruh cuaca," ujar Hari. (mcr1/jpnn)
Pembangunan flyover Lenteng Agung ditargetkan rampung pada Desember 2020 dan bisa digunakan masyarakat pada awal 2021.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Aturan Pembebasan Lahan di IKN Diubah, Begini Prinsipnya
- Pemkab Tangerang Bantah Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa
- Tim KJPP Sukses Gelar Penilaian Sisa Lahan UIII, Warga Cisalak Depok Antusias Menerima Kerahiman
- Kejari Makassar Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Pengelolaan Sampah
- Kementerian PUPR segera Bangun JPO Penghubung JIS dengan Ancol
- Tanah Musnah