Pembangunan Kereta Gantung Ijen Terkendala Jalan
jpnn.com, BANYUWANGI - Rencana pembangunan cable car alias kereta gantung di kawasan Gunung Ijen terus dimatangkan.
Setelah tim konsultan melakukan survei lapangan ke Banyuwangi, pihak investor, pemkab, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) menggelar rapat untuk menyamakan persepsi, Selasa (31/10).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda mengatakan, pihak investor pembangunan cable car tersebut telah dua kali melakukan survei.
Mereka datang untuk meninjau potensi pergudangan, survei kondisi jalan menuju Gunung Ijen, dan lain-lain.
Menurut Bramuda, ada beberapa alternatif gudang yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan alat-alat berat yang akan digunakan untuk keperluan pembangunan kereta gantung.
Salah satunya kompleks pergudangan di wilayah Watudodol, Kecamatan Kalipuro.
Hanya saja, kata Bramuda, saat ini masih ada kendala terkait kondisi jalan menuju ke kawasan Gunung Ijen.
Lebar jalan yang diperlukan mencapai sepuluh sampai 12 meter. Sedangkan lebar jalan di kawasan Gunung Ijen kini masih belum mencapai sepuluh meter.
Rencana pembangunan cable car alias kereta gantung di kawasan Gunung Ijen terus dimatangkan.
- Mimpi Jelajahi Pulau Komodo, Justin Bratton: Saya Terpesona
- Atasi Macet di Puncak Bogor, Kemenhub Kaji Pembangunan Kereta Gantung
- Kereta Gantung Rinjani Bakal Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
- Siap-Siap, Wisata Alam Kawah Ijen akan Dibuka Kembali
- Ratusan Cemara Pulihkan Lahan di Kawasan Gunung Ijen
- Angin Kencang Hambat Pemadaman Titik Api di Sekitar Kawasan Ijen