Pembangunan KRB Sekelas Botanic Garden Singapura Kembali Dilanjutkan
jpnn.com, BATAM - Pembangunan Kebun Raya Batam (KRB) berstandar internasional yang sempat tertunda selama dua tahun kembali dilanjutkan.
Pembangunan fisik Kebun Raya Batam (KRB) yang digadang-gadang melebihi Botanic Garden milik Singapura ini akan menelan biaya sebesar Rp 800 miliar.
"Dana pembangunan fisik sampai selesai direncanakan awalnya kan Rp 800 miliar. Ini belum termasuk dana untuk tanaman koleksi kebun,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam, Gintoyono Batong, Jumat (5/5) siang.
Ditanya berapa jumlah anggaran yang kini sudah terserap, Gintoyono juga mengaku tidak tahu.
Pasalnya pengerjaan fisik tersebut dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Yang pasti dia tahu bahwa pembangunan fisik Kebun Raya Batam itu dilanjutkan tahun ini.
"Sempat vakum dua tahun kan karena berkasus (kasus korupsi). Tahun ini baru lanjut lagi setelah tidak lagi ada kendala terkait hukum," sebutnya.
Tidak menunggu waktu lama, setelah perbaikan tahun ini tuntas. Akhir tahun Kebun Raya Batam akan launching.
Soal lahan, dia mengatakan tidak ada masalah. Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menetapkan lokasi tersebut untuk kebun raya. "Tak ada kendala, lanjut terus. Luasnya 86 hektar," ucapnya.
Pembangunan Kebun Raya Batam (KRB) berstandar internasional yang sempat tertunda selama dua tahun kembali dilanjutkan.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam