Pembangunan Lelet, Ulah Oknum Aparat

jpnn.com - BIANG kerok yang menghambat pembangunan di daerah, seperti Jakarta, salah satunya adalah oknum aparat Pemda. Mereka kerap mempergunakan wewenang sebagai alat untuk menakut-nakuti pengusaha.

Ketua Dewan Pembina Barisan Muda Hanura, Syarif Hidayatulloh, Wahyu Dewanto, menyadari betul bagaimana ribetnya pengurusan perizinan. Padahal kalau dikelola secara baik, manfaatnya luar biasa. Untuk itu, dia mengusulkan, agar membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk tuntaskan masalah perizinan ini.

"Makanya sudah menjadi tugas kita mendorong kalau bisa di daerah seperti DKI Jakarta ada proses Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Jadi perizinan itu apapun namanya, mulai Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Blok Plan, Izin Prinsip dan sebagainya, kalau bisa dipercepat karena banyak masalah di Jakarta yang ke depan harus diperbaiki," kata Wahyu Dewanto dalam keterangannya di Jakarta, kemarin (30/10).

Dijelaskan Wahyu, untuk masalah perizinan semisal IMB, banyak masyarakat yang tidak tahu kemana. Kemudian setelah diurus, time-frame-nya juga tidak jelas. Nah, PTSP, kata dia, menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

Wahyu sendiri melihat DKI Jakarta sudah serius niat untuk membentuk PTSP ini. Hanya saja hal ini masih dalam pembahasan bersama-sama antara Pemerintah DKI bersama DPRD. Karena itu, dia berharap proses politik di legislatif ini tidak bertele-tele karena akan berimbas pada pelayanan perizinan.

"Yang saya dengar Perda-nya (PTSP, red) sedang disiapkan tapi kita mendesaklah segera diwujudkan. Apalagi selama ini kalau contoh kongrkit saja, kalau teman-teman ikuti proses di IMB, bisa tahu bagaimana jelimetnya urus di di bawah itu itu meski sebenarnya semangat diatasnya tidak begitu," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengakui masih ada oknum aparat yang sengaja memperlambat pengurusan izin. Ia mengaku sempat mempertanyakan ini kepada Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta. "Saya tanyakan kepada dia mengapa untuk menbgurus izin seperti IMB sangat lama? dan jawabanya kurang memuaskan," ucap Jokowi.

Ia bertekad untuk melakukan perbaikan terus, agar masalah perizinan ini bisa semakin mudah. "Salah satu program kami ke depan adalah membuat semua perizinan di Jakarta mudah," tandasnya. (wok)