Pembangunan Lift di Jembatan Ampera Menuai Kritik, Gubernur Sumsel Malah Setuju
jpnn.com, PALEMBANG - Pembangunan lift atau tangga otomatis di Jembatan Ampera yang dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) menuai kritikan dari beberapa pihak.
Akan tetapi, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru justru menyetujui pembangunan lift tersebut.
Dia bahkan berniat mencoba menaiki lift Jembatan Ampera yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu.
"Jika sudah rampung, saya akan mencoba lift di Jembatan Ampera tersebut," kata Deru, Rabu (16/11).
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, BBPJN seharusnya mengkaji dengan melihat kontruksi dan kondisi Jembatan Ampera lebih rinci agar tidak merusak keaslian bangunan.
"Keberadaan Jembatan Ampera yang sudah lama, takutnya jika dilakukan pemasangan lift, kontruksinya tidak kuat," ungkap Harno.
Selain itu, Jembatan Ampera merupakan cagar budaya dan jangan sampai menimbulkan polemik khususnya dari kalangan tim TACB.
"Kita harus melibatkan persetujuan mereka (TACB) untuk penilaian kajian akademis. Selain fokus memaksimalkan keberadaan dua tower di Jembatan Ampera tersebut," pungkas Harno. (mcr35/jpnn)
Gubernur Sumatra Selatan menyetujui pembangunan lift di Jembatan Ampera, meski banyak yang mengkritik.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Selama 3 Jam
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Malam Tahun Baru: Jembatan Ampera Ditutup, Dialihkan ke Jalan Ini
- Sensasi Ngopi di Kopi 16 Pro, Rasanya Seperti Naik Kapal, Goyang-Goyang, tetapi Seru
- Nikmatnya Minum Kopi di Warung Kopi Legendaris dengan Latar Jembatan Ampera