Pembangunan Mangkrak, Begini Nasib Para Pedagang di Pasar Cinde Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) menjanjikan akan membangun Aldiron Plaza Cinde (APC) yang akan menggantikan Pasar Cinde, Palembang.
Namun, hingga saat ini pembangunan tersebut tidak menunjukan progres yang signifikan.
Padahal, pembongkaran bangunan di Pasar tersebut sudah di mulai sejak tahun 2017 era pemerintahan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
Kosim (50) salah satu pedagang sembako di Pasar Cinde Palembang mengungkapkan, sejak dilakukan pembongkaran, kondisi pasar makin sempit.
“Awal kami disuruh jualan di luar gedung pasar Cinde ini pada Agustus 2017, terhitung sudah lima tahun kami jualan di luar sini. Ini kan dulunya lahan parkir untuk pembeli, karena katanya akan dibangun jadi kami digeser disuruh maju,” ungkap Kosim saat ditemui di lapaknya Rabu, (9/11).
Kosim menyebutkan bahwa saat itu pemerintah menjanjikan pembangunan Pasar Cinde yang akan disulap menjadi pasar modern yang ada di Kota Palembang.
“Katanya mau dijadikan pasar modern, jadi akan ada apartemen 12 lantai terus di lantai 1-2 akan dijadikan Pasar lalu di lantai 3-4 pusat penjualan songket tapi sampai sekarang kami lima tahun di sini tidak ada kejelasan lagi bagaimana pembangunan pasarnya dan nasib kami yang jualan ini,” kata Kosim.
Bahkan, lanjut Kosim, sejak perpindahan tempat tersebut, daya beli masyarakat di Pasar Cinde Palembang semakin berkurang.
Pembangunan Pasar Cinde Palembang mangkrak selama 5 tahun, banyak pedagang yang mengeluh
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan