Pembangunan Menara Tertinggi di Asia Berlanjut
Sabtu, 07 Februari 2009 – 06:15 WIB
JAKARTA - Setelah 13 tahun terhenti, Pemprov DKI bakal melanjutkan kembali pembangunan Menara Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya, menara itu akan menjadi ikon baru Jakarta setelah Monas. Pemprov mengklaim Menara Jakarta akan menjadi menara tertinggi se-Asia, yakni dengan ketinggian 558 meter. Menurut Foke -sapaan akrab Fauzi Bowo-, pembangunan Menara Jakarta sangat mendesak lantaran saat ini kawasan ibu kota telah menjadi hutan menara. Jika Menara Jakarta sudah selesai dibangun, 2.092 menara base transceiver station (BTS) milik 33 operator telekomunikasi di DKI diwajibkan bergabung di tempat tersebut.
''Menara itu nanti menjadi pusat menara telekomunikasi di ibu kota,'' ujar Gubernur Fauzi Bowo, Jumat (6/2). Fondasi Menara Jakarta memang dibangun pada 1996, saat kursi gubernur DKI Jakarta diduduki Surjadi Soedirdja. Peletakan batu pertama bahkan dihadiri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Moerdiono. Fondasi disiapkan untuk ketinggian 558 meter.
Baca Juga:
Artinya, jika menara tersebut bisa diselesaikan, ketinggianya akan melebihi Tower Petronas Kuala Lumpur yang hanya 500 meter. Namun, lantaran krisis moneter menerpa, pembangunan menara itu praktis terhenti.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah 13 tahun terhenti, Pemprov DKI bakal melanjutkan kembali pembangunan Menara Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya,
BERITA TERKAIT
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang