Pembangunan Pabrik Semen Baru Ditolak, Begini Reaksi Nevi Politikus PKS
Selain itu, akan berdampak kepada persaingan usaha yang tidak sehat dan mungkin saja Industri Semen Nasional akan bernasib sama dengan Industri baja di Indonesia.
Politikus PKS ini berjanji segera menyampaikan aspirasi dan permasalahan tersebut dalam masa persidangan di Komisi VI DPR RI.
Dia mengusulkan agenda melakukan audiensi antara FSP-ISI dengan Komisi VI untuk pendalam lebih lanjut dan mempertanyakan terkait perizinan pabrik semen baru ke pemerintah dalam hal ini Kepala BKPM dan Menteri Perindustrian.
Terkait rencana pembangunan pabrik semen di Kalimantan Timur, Nevi mengingatkan Pemerintah melakukan studi ulang terhadap dampak yang akan ditimbulkan.
“Bagaimana koordinasi yang telah dilakukan antara BKPM dengan Kementerian Perindustrian, akan menjadi bahan untuk mengurai semua persoalan industri semen ini,” kata Nevi.
Legislator asal Sumbar II ini mempertanyakan apakah BKPM sudah berkordinasi dengan Kementerian Perindustrian terkait perizinan bagi pendirian pabrik semen baru ini di Kalimantan Timur.
Sedalam apa kualitas koordinasi ini akan dapat di jelaskan secara gamblang pada rapat kerja atau rapat dengar pendapat di DPR.
“Antarlembaga di pemerintahan perlu ada koordinasi agar keputusan yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi tercapainya kesejahteraan dan keadilan dan bukan malah menimbulkan permasalahan baru di masyarakat,” ujar Nevi.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
FSP ISI juga menyampaikan penolakan atas rencana Pembangunan Pabrik Semen Baru di Kalimantan Timur dengan kapasitas 15 juta ton.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia