Pembangunan Pelabuhan Marina Boom-Banyuwangi Sudah Mencapai 85 Persen
jpnn.com, BANYUWANGI - Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat menjelaskan, arus barang perdagangan luar negeri mencapai 9.648.582 ton dan dalam negeri mencapai 30.050.109 ton pada 2017.
Pelindo III juga melakukan pengembangan untuk beberapa pelabuhan yang diperuntukkan untuk wisata marina, di antaranya Banyuwangi-Jawa Timur, Lombok Barat-NTB, Benoa-Bali dan Labuan Bajo-NTB.
Faruq mengatakan, pembangunan fisik fasilitas pelabuhan marina dilakukan bertahap. Hingga saat ini baru satu pelabuhan marina yang beroperasi, yakni di Pelabuhan Marina Benoa-Bali.
Askhara menyebut dua lokasi lainnya saat ini tengah dalam tahap konstruksi, yakni Pelabuhan Marina Boom-Banyuwangi dan Pelabuhan Marina Gilimas-Lombok Barat.
“Pelabuhan Marina Boom-Banyuwangi saat ini konstruksi sudah mencapai sekitar 85 persen. Kami targetkan pada awal 2018 mendatang sudah beroperasi secara penuh,” ucap Faruq.
Dia menambahkan, Pelabuhan Marina Gilimas-Lombok Barat saat ini masih pada tahap awal konstruksi yang diperkirakan akan selesai pada 2020 mendatang.
Sementara untuk Pelabuhan Marina Labuan Bajo-NTT, pihaknya menyatakan hal tersebut masih dalam proses perencanaan.
Pelindo III menyebut potensi wisata di wilayah timur Indonesia sebagai rute wisata butterfly route dengan Labuan Bajo sebagai pelabuhan wisata utama atau dikenal dengan istilah Turnaround Cruise Port.
Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat menjelaskan, arus barang perdagangan luar negeri mencapai 9.648.582 ton dan dalam negeri mencapai 30.050.109
- Halaman Belakang
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mantap, ASDP Catat Pertumbuhan Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, nih Buktinya
- Cegah Gangguan, Reserse Jatantas Lakukan Pendekatan di Pelabuhan Jelang Pilkada
- Dorong Efisiensi dan Kemudahan di Pelabuhan Melalui Inovasi Digital
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Perluas Konektivitas Nusantara hingga 304 Lintasan