Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sampai Tahap Pengkajian, Lanjutkan
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) terus mengembangkan teknologi nuklir untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Kini, pembangunannya sampai tahap pengkajian.
Hal itu dilakukan untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.
PLTN saat ini merupakan salah satu sumber energi yang menjadi andalan dan banyak dimanfaatkan di negara maju.
Teknologi ini terbukti menghasilkan energi listrik dengan lebih efisien dengan emisi yang lebih sedikit daripada sumber fosil.
Peneliti Ahli Utama ORTN BRIN Djarot Sulistio Wisnubroto menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dari pendirian PLTN.
Menurut dia, pembangunan PLTN membutuhkan biaya yang besar di awal dan penanganan hasil limbahnya cukup lama.
Namun, kelebihannya lebih banyak, seperti lamanya waktu operasi, emisi karbon rendah, dan penggunaan area lahan yang lebih sedikit.
PLTN saat ini merupakan salah satu sumber energi yang menjadi andalan dan banyak dimanfaatkan di negara maju
- BRIN & Raffi Ahmad Jalin Kerja Sama Menyosialiasikan Hasil Riset ke Generasi Muda
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- PT TALAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Mendes Yandri Bakal Mereplikasi Desa Inovasi yang Sukses Diterapkan di Konawe Utara
- BRIN Sebut Galon Kuat Berbahan PC Ideal untuk Distribusi di Wilayah Geografis Seperti Indonesia
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian