Pembangunan Perumahan Bergeser ke Kota Satelit

jpnn.com - JPNN.com – Pemenuhan kebutuhan rumah bergeser seiring tingginya kebutuhan lahan.
Tren rumah di kota besar mengarah pada penciutan lahan atau hunian vertikal.
Karena itu, kawasan suburban atau kota pinggiran berperan penting dalam menopang kebutuhan bertempat tinggal.
Surabaya sebagai kota besar mempunyai kawasan suburban atau kota satelit yang mencakup Sidoarjo dan Gresik.
Ketua Realestat Indonesia (REI) Jatim Happy Gunawarman mengungkapkan, hunian di kota besar tidak seluas dulu.
Kalaupun masih bisa dikembangkan menjadi hunian, luasan tanah maupun bangunannya berskala kecil.
Di samping itu, ada sebagian yang sudah bisa mempertimbangkan menempati high-rise sebagai tempat hunian.
’’Mereka yang sudah memiliki landed house juga membeli unit high-rise sebagai rumah kedua atau bahkan bagian dari investasi,’’ ujarnya.
JPNN.com – Pemenuhan kebutuhan rumah bergeser seiring tingginya kebutuhan lahan.
- BTN Housingpreneur Pacu Kreativitas & Inovasi Bangun Eco Green Living
- Selamat, 4 Konsumen Raih Hadiah Vila dan Rumah dari Central Group
- Ajukan KPR BRI dari Rumah Kini Sudah Bisa, Begini Caranya
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- BI Tambah Insentif Likuiditas Makropudensial untuk Bank Penyalur Kredit Perumahan
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya