Pembangunan Perumahan di DKI Tak Terarah
Sabtu, 03 Desember 2011 – 18:13 WIB
JAKARTA - Pertumbuhan penduduk Jakarta semakin meningkat, sementara lahan yang tersedia untuk pembangunan perumahan atau permukiman semakin terbatas. Hal ini menjadi ancaman terhadap masa depan ibu kota. Terlebih, dinas terkait dalam hal ini Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI tak bekerja maksimal. Lebih lanjut, katanya jumlah penduduk di DKI Jakarta telah mencapai lebih dari 9,5 juta jiwa dengan kepadatan rata-rata 146 jiwa per hektare. Dan pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 12,5 juta. Berbanding dengan lahan yang tersedia untuk pengembangan perumahan dan permukiman yaitu berkisar 2.863,24 hektare. “Gubernur harus bisa menekan Dinas Perumahan agar bekerja keras dan segera menyusun RP4D agar bisa diserahkan ke DPRD untuk dibahas,” tegasnya.
Buktinya, sampai saat ini dinas tersebut tak memiliki Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D), sebagai syarat mutlak pembangunan perumahan. “Belum adanya rencana pembangunan perumahan, membuat masa depan Jakarta terancam,” kata Hidayat, anggota DPRD DKI Jakarta, Jumat (2/12).
Baca Juga:
Menurut Hidayat, Dinas Perumahan tidak serius dalam bekerja untuk melakukan penataan perumahan di Jakarta. Akibatnya, tumbuh pemukiman-pemukiman kumuh yang menempati lahan yang bukan peruntukannya. Misalnya, pemukiman kumuh di bantaran kali dan pemukiman kumuh di kolong jembatan. “Harusnya hal ini menjadi perhatian serius, dan tak hanya dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pertumbuhan penduduk Jakarta semakin meningkat, sementara lahan yang tersedia untuk pembangunan perumahan atau permukiman semakin terbatas.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS