Pembangunan Rel Kereta Api di Kutim Terus Digenjot
Kamis, 27 Juni 2013 – 00:28 WIB

Pembangunan Rel Kereta Api di Kutim Terus Digenjot
SANGATTA - Proses pembangunan jalur rel kereta api di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur dipastikan akan berlanjut. Masalah lahan perusahaan perkebunan milik PT Bina Palma yang sebelumnya menjadi kendala utama, kini telah terselesaikan. Lahan yang dilintasi itu mulai dari Muara Wahau ke Lubuk Tuntung Bengalon. "Sekarang kami tinggal menunggu hasil RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah, Red.) Kutim. Karena proyek ini akan masuk dalam RTRW," kata Suprianto seperti yang dilansir Bontang Post (JPNN Group), Kamis (27/6).
Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Suprianto mengatakan, Satu kesepakatan diperoleh dari pengembangan proyek dari PT Minerals Energy Commodities (MEC) Coal, perusahaan patungan MEC Holdings dan Ras Al Khaimah dari Uni Emirat Arab itu.
Baca Juga:
Dimana, jalur rel kereta api yang semula melintas di perusahaan perkebunan kini telah digeser. Sehingga, untuk lahan jalur rel yang mempunyai lebar 100 meter dengan panjang lintasan mencapai 135 kilometer itu sudah tak masalah lagi.
Baca Juga:
SANGATTA - Proses pembangunan jalur rel kereta api di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur dipastikan akan berlanjut. Masalah lahan perusahaan perkebunan
BERITA TERKAIT
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter