Pembangunan Rumah Subsidi Tembus 30 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Pengembang dan Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur menargetkan bisa membangun 12 ribu unit rumah bersubsidi selama 2017.
Hingga kuartal pertama 2017, realisasi pembangunan rumah bersubsidi mencapai 30 persen.
Ketua Apersi Jatim Soepratno menyatakan, pembangunan rumah bersubsidi tersebut tersebar di seluruh Jawa Timur, kecuali Surabaya.
Sebab, harga tanah di Surabaya tidak terjangkau oleh pengembang jika harus menjual rumah bersubsidi.
Sesuai dengan ketentuan pemerintah, rumah bersubsidi berharga maksimal Rp 123 juta.
Kondisi yang tidak mungkin ada di Surabaya yang punya harga tanah hingga Rp 30 juta per meter persegi.
’’Target kami tersebar di seluruh Jatim mulai Tuban sampai Banyuwangi, mulai Trenggalek sampai Pasuruan,’’ katanya.
Menurut Soepratno, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan rumah di Jatim yang belum bisa disuplai pengembang maupun pemerintah atau disebut backlog hingga kini mencapai 550 ribu unit.
Asosiasi Pengembang dan Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur menargetkan bisa membangun 12 ribu unit rumah bersubsidi selama 2017.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan