Pembangunan Sistem Keuangan Pemda Lambat
Rabu, 22 Juli 2009 – 15:19 WIB
JAKARTA- Pembangunan sistem keuangan negara yang terdapat di pemerintah pusat maupun daerah terbilang lambat. Namun di antara kedua tingkat pemerintahan tersebut, pembangunan sistem, keuangan di Pemda lebih lambat kemajuannya apabila dibandingkan dengan pemerintah pusat. “Persentase Kementerian/Lembaga yang memperoleh opini pemeriksaan WTP telah meningkat dengan pesat dari 7,32 persen pada tahun 2006 menjadi 20,48 persen pada tahun 2007 dan menjadi 41,46 pada tahun 2008,” jelas Anwar ketika memberikan sambutan di dalam acara Seminar Nasional di Gedung BPK, Rabu (22/7).
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Anwar Nasution mengatakan, dari gambaran tersebut terlihat bahwa kemampuan daerah yang sangat terbatas untuk membangun kelembagaannya.
Baca Juga:
Dikatakan, berdasarkan data perkembangan opini pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) pada tahun 2006-2008 menggambarkan adanya kemajuan yang signifikan pada jumlah Kementerian/ Lembaga yang memperoleh opini pemeriksaan dengan predikat Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Baca Juga:
JAKARTA- Pembangunan sistem keuangan negara yang terdapat di pemerintah pusat maupun daerah terbilang lambat. Namun di antara kedua tingkat pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua