Pembangunan Sudah 65%, Kapan Yogyakarta Internasional Airport Beroperasi Penuh?
jpnn.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta Internasional Airport (YIA) saat ini sudah mulai melayani penerbangan secara terbatas. Sejauh ini pembangunan bandara di Kulonprogo ini baru mencapai 65 persen.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan saat ini penyelesaian pengerjaan bandara terus dikebut. Ditargetkan pada Desember 2019 mendatang bandara ini sudah beroperasi secara penuh.
“Sekarang baru 65 persen, 100 persennya nanti akan selesai pada Desember 2019,” ujar Faik di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.
Menurut Faik, jika seluruhnya sudah rampung maka Yogyakarta International Airport memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 14 juta penumpang. Saat ini, pembangunan baru mampu menampung 12 persen dari total target.
BACA JUGA: Ada Shuttle Bus Damri Gratis Menuju Bandara Internasional Yogyakarta
Mengenai pengerjaan luas bandara, saat ini baru rampung sekira 12.900 meter persegi, dari total 219 ribu meter persegi yang akan dioperasikan.
Faik juga memprediksi bandara ini akan ramai oleh wisatawan. Alasannya, letak Yogyakarta International Airport sangat berdekatan dengan objek wisata Kulonprogo, Yogyakarta Gunung Kidul, Semarang dan Solo.
"Bandara Yogyakarta ini memudahkan wisatawan untuk berwisata di kawasan Joglosemar. Sehingga nantinya tidak hanya Bali saja yang menjadi destinasi wisatawan, Joglosemar juga akan menjadi destinasi favorit," tandas Faik.(chi/jpnn)
Jika seluruhnya sudah rampung, maka Yogyakarta International Airport memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 14 juta penumpang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN