Pembangunan Taman di Jakarta Tak Terasa Manfaatnya
jpnn.com, JAKARTA - Program pembangunan taman kota yang dijalankan Dinas Kehutanan DKI Jakarta mendapat sorotan tajam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menilai, penambahan ruang terbuka hjau (RTH) di Ibu kota melalui pembangunan taman kota belum terasa manfaatnya.
"Manfaat taman kota di DKI belum terasa karena pembangunannya tidak merata," ujarnya, Senin (28/8).
Pria yang akrab disapa Pras ini mengungkapkan, belum meratanya pembangunan taman kota bisa dilihat dari usulan pembelian lahan di 2017.
Di mana pembelian lahan untuk pembangunan taman kota hanya diajukan di wilayah Jakarta Timur dengan jumlah 13 lokasi.
"Ke depan, pembelian lahan untuk taman harus merata. Di wilayah lain juga agar seluruh wilayah DKI hijau dan asri," tandasnya. (dil/jpnn)
Program pembangunan taman kota yang dijalankan Dinas Kehutanan DKI Jakarta mendapat sorotan tajam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Redaktur & Reporter : Adil
- Strategi LPCK Mendukung Program Pengelolaan Lingkungan
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Ridwan Kamil Akan Beli Banyak Lahan Permukiman Kumuh untuk Disulap Jadi RTH
- Taman Kota Peruri, Ruang Terbuka Hijau di Eks Lahan Pabrik Percetakan Uang
- Anies & Pras Saling Melengkapi, Kombinasi Terbaik untuk Jakarta
- Begini Strategi LPKR Menerapkan Konsep Eco Living