Pembangunan Tol Trans Sumatra Berjalan Lambat, Gubernur Sumbar Bilang Begini
"Kami targetkan pengerjaan ini dapat terus berlanjut dengan baik sesuai perencanaan yang ada," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu pembangunan jalan tol dari segi penegakan hukum.
Menurutnya, Polda Sumbar sudah melakukan proses hukum terkait pembangunan itu, di antaranya terkait premanisme dan rekayasa kepemilikan tanah yang mengganggu proses.
Saat ini, menurutnya, juga ada kasus yang sedang didalami terkait pembangunan jalan tol itu.
Kapolda mengajak semua pihak ikut membantu menyelesaikan kendala yang ada, agar proyek strategis nasional itu bisa berjalan dengan baik.
Tol Padang-Pekanbaru merupakan sirip dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera dengan panjang sekitar 254,80 kilometer yang terdiri atas enam seksi.
Enam seksi itu masing-masing seksi I Padang-Sicincin (36,15 km), seksi II Sicincin-Bukittinggi (38 km).
Kemudian, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh (34 km), Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan (58 km), Seksi V Pangkalan-Bangkinang (56 km) dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru (40 km).
Pembangunan tol trans Sumatra berjalan lambat, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyatakan begini
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN