Pembantai Dua TNI di Aceh Terkait GAM?

jpnn.com - JAKARTA - Peristiwa pembunuhan terhadap dua anggota TNI AD dari Komando Distrik Militer 0103/Aceh Utara, disikapi serius oleh Komisi I dan Komisi III DPR. Komisi yang membawahi bidang hukum serta pertahanan itu menurunkan tim ke Aceh.
"Hari Komisi I dan Komisi III sepakat mengirimkan tim ke Aceh, khusus merespon kasus dibunuhnya dua aparat," kata Ketua Komisi I DPR Mahfuz Sidik di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/3).
Menurut Mahfuz, DPR ingin mengetahui apa yang terjadi di Aceh dalam kaitan tewasnya dua personil TNI, yakni Sertu Indra dan Serda Hendri.
Tim yang dikirim DPR itu ingin memastikan apakah pelaku penculikan dan pemenbakan dua anggota TNI itu adalah kelompok sipil bersenjata atau tidak. "Kasus ini menentukan apakah kelompok sipil bersenjata di Aceh masih ada. Selain itu apakah kelompok tersebut punya kerterkaitan ke kelompok GAM," ujarnya.
Politikus PKS ini menjelaskan, kalau misalnya kelompok sipil bersenjata ini ada kaitannya dengan GAM, berarti gerakan separatisme di Aceh belum sepenuhnya tuntas.
"Ini harus jadi perhatian penting. Harus juga dibedah apakah di sana ada aspek (yang memunculkan sipil bersenjata). Nanti di sana kita akan bertemu Kapolda, Pangdam dan BIN setempat," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Peristiwa pembunuhan terhadap dua anggota TNI AD dari Komando Distrik Militer 0103/Aceh Utara, disikapi serius oleh Komisi I dan Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita