Pembantaian Baru di Dekat Damaskus
Tentara Assad Eksekusi 200 Warga di Daraya
Senin, 27 Agustus 2012 – 06:57 WIB
"Sedangkan milisi shabiha (milisi bersenjata pro-Assad) telah ditransformasikan menjadi mesin pembunuh yang mengancam nyawa rakyat dan masa depan kami," lanjut organisasi aktivis oposisi di Syria tersebut.
Eskalasi kekerasan di Syria juga belum berhenti. Aktivis oposisi melaporkan bahwa lebih dari 440 orang tewas di seantero negeri itu dalam bentrok antara pejuang oposisi dan tentara loyalis Assad pada Sabtu lalu. Itu adalah korban jiwa terbesar dalam sehari selama revolusi anti-Assad sejak 18 bulan lalu.
Dini hari kemarin (26/8) sembilan mayat ditemukan lagi di Darayya. Menurut LCC, sedikitnya 25 orang tewas di seantero Syria kemarin.
Pemerintahan Assad berdalih lain soal pembantaian di Darayya. "Angkatan bersenjata telah membersihkan kota di pinggiran Damaskus dari para teroris. Tentara berhasil menyingkirkan sejumlah besar mereka," kata kantor berita Syrian Arab News Agency (SANA) mengutip keterangan pejabat pemerintah.
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan politik dan perang saudara di Syria masih terus berjatuhan. Mayat dari sedikitnya 200 warga ditemukan di sebuah
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29