Pembantaian Baru di Dekat Damaskus
Tentara Assad Eksekusi 200 Warga di Daraya
Senin, 27 Agustus 2012 – 06:57 WIB
Sementara itu, untuk kali pertama sejak sebulan lalu, Wakil Presiden (Wapres) Farouq al-Sharaa tampil di depan kemarin (26/8). Kemunculan Sharaa sekaligus menjawab kabar bahwa dirinya berupaya membelot ke Jordania dan dijatuhi sanksi tahanan rumah.
Sharaa kemarin menerima kunjungan Ketua Komisi Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi di kantornya di Damaskus. Dia kali terakhir muncul di depan publik saat menghadiri upacara pemakaman para pejabat Syria yang tewas akibat serangan bom pada 18 Juli lalu.
Spekulasi merebak sejak pekan lalu bahwa Sharaa, yang juga pejabat tertinggi Muslim Sunni dalam pemerintahan Assad, dilaporkan oleh oposisi berupaya membelot. Rezim Assad digoyang oleh pembelotan sejumlah pejabat penting pemerintahannya. Antara lain, mantan Perdana Menteri (PM) Riyad Farid Hijab; dan Jenderal Manaf Tlass, teman masa kecil sang presiden.
Pemerintah Jordania dan kantor Sharaa telah membantah isu pembangkangan tersebut. Wartawan pun menyaksikan langsung kemarin saat Sharaa keluar dari mobilnya dan menuju kantornya untuk bertemu dengan Boroujerdi. Saat pertemuan itu, wajah Sharaa terlihat serius. Tetapi, dia tak membuat pernyataan setelah pertemuan.
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan politik dan perang saudara di Syria masih terus berjatuhan. Mayat dari sedikitnya 200 warga ditemukan di sebuah
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29