Pembantaian Dirancang Sebulan
Sabtu, 06 April 2013 – 11:40 WIB
Setiba di Mapolres, ke 21 pelaku itu langsung diperiksa. Tapi pemeriksaan belum bisa dilakukan sepenuhnya karena sebagian pelaku tak tau Bahasa Indonesia. Pantauan kru Posmetro, tak terlihat sedikitpun rasa penyesalan di wajah pelaku.
Mereka terlihat sabar sambil duduk tenang sembari menunggu penerjemah. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menetapkan berapa dari pelaku sebagai tersangka.
"Kita masing menunggu penerjemah untuk meminta keterangan mereka. Dari keterangan itulah nantinya kita bisa menetapkan tersangkanya," kata Endro. Disinggung soal penetapan hukuman berdasarkan pidana yang berlaku di Indonesia atau Myanmar, Endro mengatakan pihaknya akan menjerat pelaku sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kita tetap menjerat mereka sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," tandas perwira berpangkat dua melati emas di pundaknya itu.(ril/deo)
MEDAN - Tragedi berdarah yang menewaskan delapan etnik beragama Budha itu ternyata sudah direncanakan sejak sebulan lalu. Pembantaian yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima