Pembantaian Rezim Assad, Dua Hari 250 Tewas
Sebelum Tim Pengawas Liga Arab Tiba ke Syria
Kamis, 22 Desember 2011 – 12:21 WIB
Sebelumnya, organisasi kemanusiaan juga mengingatkan bahwa ratusan penduduk sipil di Kafruwed sudah dikepung oleh pasukan pemerintah di Provinsi Jabal al Zawiyah, sekitar 300 kilometer utara Damaskus.
Awal bulan ini PBB menyatakan bahwa lebih dari 5 ribu orang tewas di Syria sejak perlawanan atas rezim Assad mencuat Maret lalu. Namun, Damaskus berkilah bahwa mereka hanya memerangi kelompok teroris bersenjata yang ingin mengganggu stabilitas negara.
Dalam kekerasan bersenjata pada Senin lalu (19/12), para aktivis menyebutkan, sekitar 110 orang diperkirakan tewas dalam berbagai bentrokan di seluruh wilayah Syria. Termasuk, sekitar 60-70 tentara pembelot ditembak mati dengan menggunakan senapan mesin di dekat Kafruwed, Provinsi Idlib. (AFP/CNN/BBC/cak/dwi)
DAMASKUS - Pembantaian terhadap demonstran Syria antipemerintah di Syria ternyata belum kunjung berhenti. Sejumlah aktivis HAM melaporkan kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan