Pembantaian Sadis, Sekeluarga Dibabat Celurit

jpnn.com - SURABAYA - Warga Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Rabu (25/2) malam, geger. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anaknya dibabat celurit dalam peristiwa cekcok yang dipicu oleh dendam. Kini, polisi bekerja keras untuk memburu para tersangka yang berhasil melarikan diri.
Peristiwa carok yang menyasar satu keluarga dan berujung pada tewasnya Timbul, 50, warga Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar Nomor 121, ini mendapat perhatian khusus dari Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Bahkan Kapolrestabes Kombes Pol Setija Junianta sudah mengintruksikan kepada jajarannya agar menangkap semua pelaku tidak lebih dari 2x24 jam.
Berdasarkan instruksi dari kapolres tersebut, Kasatreskrim AKBP Takdir Matanette mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pengejaran para pelaku ke beberapa lokasi yang dicurigai.
“Nama-namanya (tersangka) sudah kami kantongi, secepatnya akan kami ringkus mereka,” tegas AKBP Takdir Matanate yang baru saja dilantik menggantikan AKBP Sumaryono seperti yang dilansir Radar Surabaya, Jumat (27/2).
Selain melakukan pengejaran, Takdir mengatakan bahwa pihaknya juga mengumpulkan keterangan dari para saksi. Dari keterangan itu, diketahui bahwa motif dari pembantaian brutal tersebut lantaran unsur sakit hati dari tersangka kepada korban.
Takdir menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, pembantaian sadis itu bermula saat Timbul enggan untuk memperpanjang rumahnya yang dikontrak oleh Aziz dan Hasan.
Selama ini, rumah tersebut sudah dikontrak oleh keduanya selama dua tahun untuk usaha jahitan. “Namun, kedua tersangka itu rupanya ngotot agar Timbul mau untuk memperpanjang kontrakannnya kembali,” ungkapnya.
SURABAYA - Warga Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Rabu (25/2) malam, geger. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anaknya dibabat
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi