Pembantaran Nunun Dicabut
Selasa, 20 Desember 2011 – 08:43 WIB

Pembantaran Nunun Dicabut
JAKARTA--Terkait kondisi terkini Nunun yang dinyatakan layak diperiksa, KPK pun langsung bertindak. Pimpinan KPK yang baru segera melakukan pembahasan. Hasilnya, mereka langsung mencabut pembantaran yang bersangkutan, kemarin. "Dilakukan pembahasan mengenai hasil pemeriksaan kesehatan ibu Nunun, pimpinan KPK memutuskan untuk mencabut pembantarannya per hari ini,"jelas Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantornya.
Johan menguraikan pencabutan pembantaran tersebut dilakukan, karena kondisi kesehatan istri politikus PKS Adang Daradjatun sudah membaik. Untuk itu, lanjut Johan, Nunun akan segera kembali diinapkan di Rutan Wanita Pondok Bambu. "Karena kondisinya membaik, ya balik ke rutan,"kata dia.
Dengan membaiknya kondisi Nunun, KPK pun berharap teman dekat Miranda Goeltom tersebut bisa segera diperiksa untuk dimintai keterangan. Namun, ketika ditanya kapan jadwal pemeriksaan Nunun, Johan mengatakan belum ada jadwal, begitu juga dengan jadwal pemeriksaan suami Nunun. "Ibu Nunun belum ada, pak Adang juga belum ada rencana,"imbuh dia.
Sementara itu, jajaran pimpinan KPK yang baru melakukan serah terima jabatan di gedung KPK kemarin, mengaku siap menuntaskan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004 tersebut. "Ketua KPK Abraham Samad menegaskan pihaknya siap mengungkap aktor intelektual yang berada di balik kasus tersebut. Dia menyatakan, tersangka Nunun "hanya merupakan pintu masuk untuk mengejar aktor utamanya. "Nunun itu hanya pintu masuk. Kita ungkap aktor di belakangnya," kata Abraham, di kantornya, kemarin.
JAKARTA--Terkait kondisi terkini Nunun yang dinyatakan layak diperiksa, KPK pun langsung bertindak. Pimpinan KPK yang baru segera melakukan pembahasan.
BERITA TERKAIT
- Pemda DIY Ungkap Alasan Menutup Total Jalur Plengkung Nirbaya
- Geram Terhadap Kelakuan eks Kapolres Ngada, Ketum PITI Bicara Pembinaan Mental Polisi
- Ketum PB HMI (MPO) Minta Polda Sulteng Tindak Tegas Penambang Ilegal di Poboya
- Pangeran Mangkubumi Tantang Deddy Sitorus Sebutkan Nama Utusan yang Menyeret Nama Jokowi
- Pelaku Industri Usulkan Kenaikan Royalti Minerba Ditunda Demi Jaga Hilirisasi
- Agustina Sukses Bawa Semarang jadi Kota Pionir Inklusi Sosial