Pembantu Presiden Temui Buya Syafii Secara Khusus
jpnn.com, SLEMAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menemui mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.
Pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju itu mendatangi Buya Syafii di Perumahan Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/9), untuk bersilaturahmi.
Effendy tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Dia diterima Buya Syafii dan berbincang-bincang selama satu jam.
"Silaturahim biasa," ujar Effendy kepada awak media usai berpamitan dengan Buya Syafii.
Muhadjir mengaku telah menganggap Buya Syafii layaknya orang tua sendiri, sehingga merasa perlu menyempatkan diri sowan kepada tokoh yang dikenal sederhana itu.
"Seperti bapak saya, seperti orang tua saya. Sudah lama saya tidak bersilaturahmi. Selama COVID-19 ini kan saya tahu diri untuk tidak datang, tetapi karena beliau sudah mendapatkan vaksin sehingga saya tadi bersilaturahmi," ucapnya.
Cendekiawan muslim itu juga sempat mengkhawatirkan kesehatan Muhadjir yang sering turun langsung ke lapangan dalam penanganan Covid-19.
Kepada Buya Syafii, Muhadjir kemudian menjelaskan bahwa penanganan Covid-19 di Tanah Air tidak bisa tuntas tanpa penanganan langsung di lapangan.
Pembantu Presiden Jokowi menemui mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif secara khusus, bahas apa ya?
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang
- Ini Reaksi Airlangga soal Wacana Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online