Pembataian Etnis Rohingya Bentuk Nyata Radikalisme oleh Negara
Karena salah satu tujuan berdirinya ASEAN yakni memelihara perdamaian dan stabilitas regional di kawasan ASEAN. Peristiwa yang menimpa Rohingya jelas telah merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Bila memang Myanmar terbukti tidak lagi menerapkan prinsip universal dan keluar dari spirit ASEAN, maka negara itu harus dikeluarkan dari ASEAN. Upaya ini memberi pesan penting bagi dunia internasional bahwa negara-negara di kawasan ASEAN menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian," tegasnya.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia perlu terus meningkatkan upaya memberikan bantuan obat-obatan dan makanan.
Serta, mendorong gagasan tentang pendirian sebuah institusi atau mekanisme pendanaan global untuk pengungsi Rohingnya.
"Bersamaan dengan itu harus ada upaya menyelesaikan akar dari krisis Rohingya ini, yaitu ekslusi dan diskriminasi terhadap orang-orang Rohingya di Myanmar," pungkas Arwani.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Timnas Indonesia Menang Tipis atas Myanmar, Shin Tae Yong Puas?
- Timnas Indonesia vs Myanmar: Shin Tae Yong Bawa Misi Terselubung
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya