Pembatalan Pembelian Ancam Otomotif
Cancelled Order Capai 10 Persen
Jumat, 26 Desember 2008 – 02:08 WIB
Sebelumnya, ATPM yang sudah menyampaikan adanya pembatalan pembelian adalah ATPM Suzuki. Menurut Sales Director PT Indomobil Niaga International Rudjojo Nirjana, data sementara yang berhasil dikumpulkan menunjukkan angka cancelled order cukup banyak. ’’Sekitar sepuluh persen,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Joy, sapaan Rudjojo, faktor penyebab pembatalan pembelian diantaranya karena calon konsumen mengalihkan alokasi belanja ke produk lain. ’’Selain itu, saat ini likuiditas memang ketat sehingga penyaluran kredit pembiayaan oleh leasing juga tidak lancar,’’ katanya.
Joy mengatakan, karakter pembelian kendaraan bermotor yang mayoritas dilakukan secara kredit juga menjadi penyebab. Berdasar catatannya, lebih dari 80 persen pembelian mobil dilakukan secara kredit.
Karena itu, sulitnya akses terhadap pembiayaan leasing serta naiknya uang muka (down payment/DP) dari 10 persen menjadi minimal 20 persen, membuat beberapa calonm konsumen berpikir ulang dan membatalkan rencana pembelian.
JAKARTA – Tantangan industri otomotif tampaknya makin berat. Selain proyeksi turunnya angka penjualan, kini industri kendaraan bermotor juga
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia