Pembatas Jalan Ambrol Menimpa Rumah, Innalillahi... 5 Tewas, 2 Belum Ditemukan
Hal yang sama juga diakui Jepri Nasution (43). Ia bersama warga lain turut memberikan pertolongan dengan menyelamatkan para korban.
"Saat kami lihat rumah mereka sudah tertimpa longsor, langsung kami turun dan memberikan bantuan. Satu wanita dan satu anak-anak kami temukan dalam kondisi tertimbun, namun masih hidup. Begitu juga dengan seorang korban lagi yang juga anak-anak, sempat melarikan diri meski sedikit terkena longsoran," ujar pria yang tubuhnya dipenuhi tanah dan lumpur itu.
Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, sudah ada 8 korban yang berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 3 diketahui dalam kondisi selamat, 5 meninggal dunia. Dan diperkirkan masih ada dua korban lagi yang tertimbun longsor.
Seperti pengakuan Vita, salah seorang warga sekitar, Bisri Lubis memiliki seorang istri bernama Nuraini dan 5 anak yang masing-masing diketahui bernama Aisyah (12), Maryam (5), Annisa (8), Muhammad (3) dan Ibrahim yang masih berusia satu bulan. Begitu juga dengan Nelly Sari, yang datang bertamu bersama tiga anaknya, Maryam (6), Umar (2) dan Zainab (4).
"Yang bertamu datang membawa 3 orang anak, sedangkan pemilik rumah tinggal bersama 5 anaknya. Jadi kami memperkirakan ada 10 orang yang berada di rumah tersebut," jelasnya.
Sementara Bisri sendiri tadi malam belum berhasil ditemui. Menurut beberapa warga, saat kejadian Bisri sedang tidak di rumah dan bekerja menarik becak.
Kapolres Psp AKBP M Helmi Lubis yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan data yang mereka kumpulkan, diketahui ada 10 orang yang menjadi korban tanah longsor tersebut. Dari jumlah tersebut, hingga pukul 22.00 WIB, tiga orang ditemukan selamat dan 5 dalam kondisi tewas akibat tertimbun selama 3 jam lebih.
"Sudah ada 8 orang yang saat ini sudah berhasil dievakuasi, dari jumlah itu 3 orang dalam keadaan selamat dan 5 meninggal dunia. Dan diperkirakan masih ada 2 orang lagi yang sedang dalam evakuasi," tukasnya.
SIDIMPUAN - Sebuah rumah Silayanglayang Kelurahan Wek II, Psp Utara, tertimbun longsor, Senin (27/7) sekira pukul 17.30 WIB. Akibat musibah itu,
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter