Pembatasan BBM Bersubsidi Baru Siap di Jabodetabek
Tak Otomatis Berlaku se-Jawa dan Bali
Selasa, 10 Januari 2012 – 07:27 WIB
Besan Presiden SBY itu mengatakan, rencananya converter akan dibagikan secara gratis untuk angkutan umum (pelat kuning). Sementara untuk kendaraan pribadi (pelat hitam), pemerintah tengah memikirkan
cara untuk memberikan subsidi. "Subsidi misalnya. Ada kemudahan-kemudahan," katanya.
Terkait dengan pro kontra jelang penerapan pembatasan BBM bersubsidi, Hatta memilih tidak banyak komentar dan fokus pada tahap persiapannya. "Persiapan berjalan saja, sebanyak mungkin kita bangung SPBG-nya, sebanyak mungkin menyediakan converternya," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah melalui kementerian ESDM sudah membentuk dua tim, yakni tim sosialisasi dan tim pengawasan. Tujuannya proyek pengalihan ke BBG itu bisa sukses karena hemat dan membuat udara bersih.
"Kita lakukan bertahap. Sekarang ini kita mulai saja, jangan menunggu April. Pokoknya jalan sekarang, yang dipercepat persiapannya," urainya. (sof/fal)
JAKARTA - Rencana pemerintah membatasi penggunaan BBM bersubsidi mulai 1 April, belum disertai kesiapan infrastruktur pendukung. Terutama persediaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas