Pembatasan BBM Bersubsidi di Jawa-Bali Hemat 4 Juta KL
Kamis, 02 Desember 2010 – 16:15 WIB
JAKARTA - Lewat program penghematan BBM bersubsidi yang direncanakan akan mulai berlaku awal Januari 2011 mendatang, khususnya di wilayah Jawa dan Bali, diperkirakan bakal menghemat sekitar 4 juta kiloliter (KL) BBM per tahun. Hal itu seperti dikemukakan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Djaelani Sutomo, usai mengikuti rapat tentang rencana penghematan BBM bersubsidi di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (2/11).
"Jika penghematan BBM bersubsidi ini diberlakukan di wilayah Jawa-Bali, maka diperkirakan setiap tahun bisa hemat sekitar 4 juta KL. Untuk wilayah Jabodetabek saja, sudah bisa hemat sekitar 500 ribu KL," ucap Djaelani.
Sebagai perusahaan yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi, Pertamina menurut Djaelani, tampaknya lebih siap menerapkan opsi (penghematan) pertama, yakni pembatasan (BBM bersubsidi) pada semua mobil plat hitam. Ini jika dibandingkan dengan opsi kedua, yakni (melakukan pembatasan) hanya pada mobil keluaran tahun 2005 ke atas.
"Kita lebih siap untuk opsi pertama. Kalau opsi kedua, akan banyak yang perlu dipersiapkan. Kita tidak bisa menjamin dalam pelaksanaannya, jika nanti opsi ini yang akan dijalankan," ucap Djaelani pula. (yud/jpnn)
JAKARTA - Lewat program penghematan BBM bersubsidi yang direncanakan akan mulai berlaku awal Januari 2011 mendatang, khususnya di wilayah Jawa dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal