Pembatasan BBM Bersubsidi Jangan Sampai Mempersulit Rakyat
Kamis, 16 Juni 2022 – 21:59 WIB
Anggota Fraksi PKS itu mencatat akan ada pembatasan bagi pengguna Solar bersubsidi.
Komisi VII DPR RI dan Menteri ESDM sepakat pada angka subsidi tetap Solar sebesar Rp 3000 per liter naik enam kali lipat dari subsidi tetap Solar yang sekarang sebesar Rp 500 per liter.
Pada rapat kerja tersebut juga berhasil menyepakati Asumsi Dasar Sektor ESDM RAPBN Tahun 2023 sebagai berikut:
1. ICP sebesar USD 90-110 per barel.
2. Volume solar bersubsidi 16.5 – 17 juta kilo liter.
3. Volume LPG 3 kilogram 8.00-8.50 juta MTon
4. Subsidi tetap minyak solar (gas oil 48) Rp 3.000 per liter.
5. Subsidi listrik sebesar Rp 69-72 triliun. (mcr28/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pemerintah berencana memberlakukan pembatasan BBM kepada semua mobil pribadi (plat hitam) serta kendaraan dinas.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah