Pembatasan BBM Bersubsidi Kemungkinan Ditunda Lagi
Rabu, 23 Februari 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA — Pembatasan BBM bersubsidi yang sedianya diberlakukan pada 1 April, sepertinya bakal mengalami penundaan. Pasalnya, hasil kajian tim bentukan pemerintah menunjukkan bahwa pembatasan BBM tidak efektif untuk menghemat anggaran sebagaimana tujuan pemerintah.
"Kajian dari pemerintah terlihat bahwa pembatasan BBM itu kurang efektif atau kurang bermanfaat dibandingkan dengan adanya penyesuaian. Mungkin kalau seandainya perlu ada penundaan, maka harus ditunda. Yang penting harus efektif," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di Jakarta, Rabu (23/2).
Baca Juga:
Semula pemerintah memang optimis bisa melakukan pembatasan BBM dilakukan per 1 Januari 2011. Namun akhirnya diundur menjadi 1 April 2011. DPR RI khususnya di Komisi VII melakukan penolakan dan meminta pemerintah melakukan kajian terlebih dahulu sebelum melakukan penundaan.
Tim pengkaji yang dipimpin mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) itu pun telah bekerja meski hasilnya belum disampaikan kepada publik. Namun Menkeu menjanjikan hasil kajian tim pembatasan BBM subsidi akan segera dilaporkan pada DPR RI.
JAKARTA — Pembatasan BBM bersubsidi yang sedianya diberlakukan pada 1 April, sepertinya bakal mengalami penundaan. Pasalnya, hasil kajian tim
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan