Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai 1 Januari
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 15:15 WIB
JAKARTA — Meski ditolak banyak kalangan, namun pemerintah tetap serius memberlakukan pembatasan BBM subsidi. Paling lambat mulai tahun depan, masyarakat yang memiliki kendaraan akan dibatasi saat membeli BBM jenis premium bersubsidi. Sementara Untuk BBM jenis lainnya tidak diberlakukan pembatasan. "Tahun 2005 ke atas itukan desain mesinnya sudah oktan diatas 90. Kalau ada yang beli premium justru nantinya mesin akan mudah rusak. Jadi tidak efesien dan justru rugi," kata Hatta.
"Pembatasan BBM ini akan berjalan paling lambat 1 Januari (2011) sudah harus jalan. Karena selama ini ternyata banyak yang seharusnya tidak menggunakan BBM subsidi tapi membeli-nya," ujar Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa pada wartawan di DPR RI, Jumat (1/10).
Soal mekanisme pembatasan BBM di SPBU, kata Hatta, saat ini masih terus dikaji seiring dengan dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat. Namun salah satu mekanisme pembatasan yang riil adalah dengan membatasi pembelian BBM untuk kendaraan produksi di bawah tahun 2005.
Baca Juga:
JAKARTA — Meski ditolak banyak kalangan, namun pemerintah tetap serius memberlakukan pembatasan BBM subsidi. Paling lambat mulai tahun depan,
BERITA TERKAIT
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI