Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai 2012
Jumat, 21 Oktober 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi terus bergulir. Persiapan demi persiapan pun dilakukan. Kali ini, pemerintah memperluas ujicoba pemasangan radio frequency identification (RFId) untuk pembatasan konsumsi BBM di angkutan umum.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, RFId akan menjadi instrumen vital dalam pengaturan konsumsi BBM subsidi. "April 2012 (pembatasan konsumsi BBM subsisi) kita mulai," ujarnya di Jakarta (20/10).
Menurut Evita, dalam skema pengaturan, angkutan umum tetap berhak mengonsumsi BBM subsidi, namun volumenya dibatasi dengan kuota yang nanti akan ditentukan oleh pemerintah. "Adapun mobil pribadi pelat hitam dilarang membeli BBM subsidi," katanya.
Saat ini, lanjut Evita, pemerintah tengah memfinalisasi revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2005 dan Perpres Nomor 9 Tahun 2006 yang mengatur tentang siapa yang berhak membeli BBM subsidi. "Kami targetkan revisi bisa selesai akhir tahun," ucapnya.
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi terus bergulir. Persiapan demi persiapan pun dilakukan. Kali ini, pemerintah memperluas ujicoba
BERITA TERKAIT
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan