Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai 2012
Jumat, 21 Oktober 2011 – 01:11 WIB
Dalam ujicoba RFId, Kementerian ESDM memasangkan alat kendali tersebut pada angkutan umum jurusan Senen - Kampung Melayu. Rencananya, pada tahap awal, RFId akan dipasang pada 3.000 armada angkutan umum.
Angkutan umum tersebut akan dilayani oleh 4 SPBU yang sudah dipasang alat pembaca RFId. Setelah kuota konsumsi BBM ditentukan, maka angkutan umum hanya berhak membeli maksimal sebatas kuota yang sudah ditetapkan. Jika melebihi kuota, maka angkutan umum harus membayar dengan harga nonsubsidi.
Evita mengatakan, dengan adanya pengaturan, konsumsi BBM subsidi 2012 diharapkan tidak melampaui kuota yang ditetapkan dalam APBN. "Opsi (pembatasan) ini menjadi alternatif," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha mengatakan, pemerintah harus memilih dua opsi untuk mencegah membengkaknya konsumsi BBM subsidi, yakni melakukan pembatasan atau menaikkan harga. "Kami berharap, pemerintah menempuh opsi pembatasan dulu," katanya.
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi terus bergulir. Persiapan demi persiapan pun dilakukan. Kali ini, pemerintah memperluas ujicoba
BERITA TERKAIT
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten