Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai April
Selasa, 03 Januari 2012 – 02:49 WIB

Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai April
Lalu bagaimana dengan infrastrukturnya? Menurut Hatta, pemerintah telah menyiapkan segala infrastruktur seperti konverter dalam proses pengalihan dari BBM ke kedua jenis bahan bakar tersebut. Apalagi, lanjutnya, bahan bakar gas lebih murah ketimbang premium.
Baca Juga:
Jika masyarakat menggunakan gas cukup membayar Rp 4.100 per lsp (liter setara premium), lebih murah dari BBM yang Rp 4.500. "Opsi itu ada, tapi bertahap tentu saja karena infrastruktur kita bertahap juga, pemerintah tentunya menyediakan opsi-opsi itu," jelas Hatta.
Sementara itu, pihak yang bakal melakukan pengawasan dalam pembatasan ini, menurut Hatta, berdasarkan UU, maka kewenangan berada di tangan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Namun demikian, dalam transisi pengawasan itu, pemerintah juga akan membentuk tim tersendiri yang bertugas melakukan sosialisasi dan pengawasan agar program itu betul-betul berjalan dan tidak ada distorsi berlebihan.
"Kalau 100 persen tak ada distorsi tentu tidak mungkin, memang pasti ada bocor-bocor sedikit dan sekecil mungkin kita akan kurangi," ujar Hatta.
JAKARTA - Pembatasan BBM bersubsidi tampaknya sudah tidak bisa ditunda lagi. Pemerintah menegaskan, mulai April 2012, pembatasan bahan bakar subsidi
BERITA TERKAIT
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil