Pembatasan BBM Bersubsidi Tunggu Revisi Perpres
Senin, 11 Oktober 2010 – 13:15 WIB

Pembatasan BBM Bersubsidi Tunggu Revisi Perpres
Pertamina juga diminta membatasi pembelian BBM subsidi untuk kapal nelayan maksimal 25 kiloliter per bulan yang diambil tiap bulan dan tidak boleh diambil sekaligus lebih dari 1 bulan. Dalam APBN-P 2010, kuota premium bersubsidi adalah 21.433.664 kiloliter dan solar 11.194.175 kiloliter. Sedangkan, realisasi konsumsi premium ber-subsidi sampai bulan Agustus 2010 adalah 14.948.798 kiloliter atau 69 persen dari kuota dan solar 8.515.732 kiloliter atau 76,07 persen dari kuota.
Menko perekonomian Hatta Rajasa mengakui untuk tahun 2010 ini kebutuhan BBM subsidi melebihi dari kuota yang ditetapkan. "Tapi BBM subsidi tetap kita salurkan dengan menambah kuota yang ada namun tidak menambah anggaran di APBN-P 2010," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pemerintah memastikan segera memberlakukan pembatasan BBM subsidi mulai 1 Januari 2011. Kebijakan ini molor dari rencana semula untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi